أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ
أَيُّوبَ عَنْ يِحْيَى بْنِ أَبِى كَثِيرٍ عَنْ ابْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَتَنَفَّسَ فِي
الْإِنَاءِ وَأَنْ يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَأَنْ يَسْتَطِيبَ
بِيَمِينِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Muhammad bin Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdul
Wahab dari
Ayyub dari Yahya bin Abu Katsir dari Ibnu Abu Qatadah dari Ayahnya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang (seseorang) bernafas ditempat air minum, menyentuh kemaluan dengan
tangan kanannya, dan bersuci dengan tangan kanannya.